Mengetahui Seekor Buaya Vegetarian Bernama "Babiya", Yang Berada di Kuil Sri Ananthapura India

Jakarta - Sudah menjadi hal umum jika buaya merupakan hewan yang hidup di air dan pemakan daging. Namun, berbeda dengan buaya yang satu ini. Reptil ini hanya mengonsumsi nasi dan tinggal di kuil. Kuil Sri Ananthapura di distrik Kasaragod, Kerala Utara menjadi rumah bagi para buaya vegan bernama Babiya.

Reptil raksasa itu telah tinggal di kuil tersebut selama lebih dari 70 tahun. Gambar buaya besar di dalam Kuil Danau Swamy Sri Ananthapadmanabha menjadi berita utama internasional tahun lalu.

Ini adalah salah satu dari beberapa kali reptil raksasa itu memasuki kuil. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di kolam yang berdekatan sambil menunggu para pendeta membawakan makanan vegan sehari-hari.

Merangkum dari Peculiarity Central, Kamis (21/10/2021), Babiya si buaya telah hidup hanya dari nasi selama berada di kuil. Artinya Babiya telah mengonsumsi nasi lebih dari tujuh dekade. Hingga saat ini tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana Babiya bisa berada di kuil Kerala.

Namun, karena buaya tersebut sudah ada begitu lama, semua orang melihatnya sebagai bagian dari pemandangan. Para pendeta di kuil mengklaim reptil itu tidak pernah mencoba menyerang mereka. Alhasil mereka menganggap buaya itu suci.

Legenda mengatakan pada 1945, seekor buaya yang kemudian disebut Babiya muncul di kolam kuil beberapa hari setelah seorang perwira tentara Inggris dibunuh secara misterius oleh binatang yang tidak dikenal. Kabarnya petugas telah menembak seekor buaya," kata Ketua Dewan Pengawas Kuil, Mahalingeshwara Bhat.

Buaya perampok atau juga dikenal sebagai buaya rawa, diberi makan nasi dua kali sehari, satu di pagi hari dan satu lagi di sore hari. Menurut staf di kuil Sri Ananthapadmanabha, buaya itu tidak pernah memakan daging apa pun dan tidak menyerang ikan yang berbagi kolam dengannya.

"Saya memberi makan Babiya satu kilogram beras setiap hari. Buaya itu tidak diberi makan daging, bahkan tidak menyerang ikan di danau,"kata seorang anggota staf kuil. Tentunya fakta ini bertentangan dengan apa yang diketahui tentang makanan buaya rawa.

Pakar Buaya, Anirban Chaudhuri menjelaskan buaya rawa memakan ikan sebagai makanan liar alami mereka. Selain itu mereka juga memakan mamalia kecil dan besar, seperti rusa, babi hutan. "Jika diberi pilihan, buaya akan selalu memilih makanan alaminya, tetapi penting juga untuk dipahami mereka adalah penyintas yang hebat dan dikenal sebagai hewan yang tangguh.

Oleh karena itu, kemungkinan besar buaya di kolam kuil mengonsumsi nasi sebagai bagian dari perilaku terkondisi. Bola nasi diumpankan dua kali sehari hanya sebagai pelengkap makanannya,"kata Anirban.

Hal menarik lainnya tentang Babiya adalah, selama 70 tahun berada di kuil, mereka tidak pernah menyerang manusia. Ketika memasuki bangunan kuil tahun lalu dan pendeta kepala Chandraprakash Nambisan meminta buaya itu untuk kembali ke kolamnya, reptil itu mendengarkan, berbalik, dan kembali.

Selama bertahun-tahun, Kuil Danau Swamy Sri Ananthapadmanabha di Kasaragod telah menjadi terkenal sebagai rumah bagi buaya vegan yang tidak berbahaya. Sekarang banyak orang berkunjung ke sana hanya untuk melihat Babiya secara langsung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengetahui Kisah Hilangnya Bom Atomk Mark IV Ssat Kecelakaan Pertama Pesawat Nuklir

Mengenal Tarian Reed Atau Umhlanga Raja Zulu, Sebuah Tradisi Tes Keperawanan Ratusan Gadis Menari Telanjang Dada

Mengenal Kisah Nyi Resik Jaya, Sebuah Jasa Yang Mempertahankan Tanah Kelahirannya