Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

KIsah Panggung Terakhir John Lennon, Membawakan 3 Lagu Bersama Dengan Elton John

Jakarta - Pada 28 November 1974, John Lennon naik ke panggung utama sebuah stadion besar untuk terakhir kalinya. Pentolan The Beatles itu akan bergabung dengan Elton John di panggung Madison Square Garden. Mereka membawakan tiga lagu yang indah, termasuk lagu klasik trippy The Beatles dari Sgt. Pepper, "Lucy in the Sky with Diamonds". Dilansir Way Out Magazine, John Lennon sebelumnya meminta Elton John untuk membantunya di lagu barunya, "Whatever Gets You Thru The Night". Keduanya pun mencapai kesepakatan. Elton telah berada di studio menyediakan harmoni dan piano pada lagu tersebut selama musim panas 1974. Selama sesi inilah Elton membuat taruhan dengan Lennon tentang bagaimana lagu tersebut akan tampil di tangga lagu. Ini memberikan beberapa konsekuensi yang menyenangkan, terutama untuk penonton yang beruntung. Lennon membuka tentang momen itu dalam wawancara BBC hanya beberapa hari sebelum kematiannya yang terlalu dini. "Elton ada di kota dan sa

Mengetahui Jejak Kerjaan Galuh Purba di Tanah Jawa

Jakarta -  Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa. Keberadaannya menyisakan banyak misteri terpendam yang belum terungkap hingga sekarang. Di antaranya adalah keberadaan Kerajaan Galuh Purba Berdasarkan catatan sejarawan Belanda, Van der Meulen, pada abad pertama Masehi terbentuklah Kerajaan Galuh Purba di Gunung Slamet. Menurutnya, inilah kerajaan pertama dan terbesar di wilayah Jawa Tengah. Para pendiri kerajaan itu merupakan para pendatang dari Kutai, Kalimantan Timur, sebelum munculnya Kerajaan Kutai Kartanegara. Para pendatang itu pertama kali mendarat di Pulau Jawa melalui Cirebon. Selanjutnya, mereka kemudian masuk ke pedalaman dan berpencar. Sebagian di antara mereka menghuni kawasan di antaranya lereng Gunung Ciremai, Gunung Slamet, dan lembah Sungai Serayu. Mereka yang menetap di Gunung Ciremai mengembangkan peradaban Sunda, sedangkan mereka yang menetap di Gunung Slamet mendirikan Kerajaan Galuh Purba Dari kerajaan inilah, raja-raja di Jawa terlahir. K

Mengetahui Kisah Perang Saudara di Cina Pada Tahun 1945-1949

Jakarta - Perang Saudara China terjadi pada 1945-1949, melibatkan Nasionalis Kuomintang di bawah Chiang Kai-shek dan Komunis pimpinan Mao Zedong. Selama Perang China-Jepang II (1937-- 1945), China secara efektif dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu China Nasionalis di bawah kendali pemerintah, China Komunis, dan wilayah yang diduduki Jepang. Masing-masing pada dasarnya saling bermusuhan, meskipun pasukan militer China seolah-olah bersekutu di bawah panji Front Persatuan. Saat Jepang menerima persyaratan penyerahan Deklarasi Potsdam pada 14 Agustus 1945, China telah mengalami puluhan tahun pendudukan Jepang dan delapan tahun perang ruthless. Jutaan orang tewas dalam pertempuran, dan jutaan lainnya tewas akibat kelaparan atau penyakit. Namun, berakhirnya Perang Dunia II tidak menandai berakhirnya konflik di China Penyebab Perang Saudara di China Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, kekalahan Jepang memicu persaingan antara Nasionalis dan Komunis untuk mengendalikan sumbe

Kisah Mitsuyuki Tanaka Tentara Jepang Berjuang dan Membela Demi Indonesia

Magelang -  Saat Jepang menyerah pada sekutu di tahun 1945, banyak tentara mereka terjebak di negeri jajahan. Banyak dari mereka yang menyerahkan diri pada sekutu dan kemudian menjadi tawanan perang. Tak hanya itu, banyak pula dari mereka yang melakukan harakiri daripada harus menyerah. Tapi ada pula tentara Jepang yang berpihak kepada pejuang Indonesia. Mereka bersama-sama mengangkat senjata melawan tentara Inggris dan Belanda. Hal itulah yang dilakukan Mitsuyuki Tanaka . Setelah Jepang menyatakan menyerah pada sekutu, Mitsuyuki kemudian bergabung dengan tentara Badan Keamanan Rakyat (BKR). Dilansir dari kanal YouTube Bagus Priyana Magelang, Mitsuyuki memutuskan bergabung dengan BKR karena ingin melawan sekutu yang telah menghancurkan negara Jepang. Namun keputusan ini bukannya tanpa masalah. Di BKR ia banyak dicibir sebagai orang yang hanya menyelamatkan diri dan tak pantas membela Indonesia. Hingga pada akhirnya pada 25 September 1945 pada sebuah peristiwa pengibaran bendera merah p

Mengetahui Kisah Mobil Pertama Buatan Ford, Dengan Bahan Bakar Kedelai Pada Tahun 1941

Jakarta - Henry Ford dikenang sebagai orang yang mempopulerkan mobil . Dari tangan dinginnya lahir mobil produksi massal pertama di dunia, Ford T. Ford membuat jalur perakitan, yang memungkinkan pasar mobil meledak, sekaligus merevolusi industri transportasi pada awal abad ke-20. Seratus tahun kemudian, kendaraan dengan sistem pembakaran mesin yang menghasilkan karbon dioksida (CO2)-- gas utama yang menyebabkan pemanasan international-- dianggap sebagai salah satu penyebab utama perubahan iklim. Tetapi, mungkin tak banyak yang tahu Ford juga merupakan pelopor lingkungan. Pada tahun 1930-an Ford adalah salah satu orang pertama yang memproduksi dan menggunakan apa yang sekarang kita sebut bioplastik: plastik yang terbuat dari tanaman-- dari hidrokarbon-- yang dapat terurai secara alami, tidak seperti plastik pada umumnya. Ford tidak hanya membuat plastik ramah lingkungan. Dia juga orang pertama dalam sejarah yang membuat mobil dengan bahan kedelai, yang dia perkenalkan k