Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Mengenal Tradisi Omed-omedan, Tradisi Yang Dinanti Para Kaum Muda di Bali

Jakarta - Sore itu, seluruh muda-mudi telah memadati Jalan Sesetan Denpasar, Banjar Kaja. Dengan baju berwarna putih, mereka siap melakukan tradisi yang dinanti-nanti para muda-mudi yaitu Omed-Omedan. Omed-omedan berasal dari bahasa Bali yang artinya tarik-tarikan ini membuat muda-mudi wajib berpelukan satu sama lain. Bertemunya muda-mudi, berpelukan bahkan berciuman membuat tradisi unik ini pun seringkali menjadi ajang cari jodoh bagi warga Desa Sesetan. Meski begitu, tradisi ini digelar guna memupuk rasa persaudaraan pemuda dan pemudi desa. Selain itu, esensi tradisi yang digelar usai Hari Raya Nyepi juga sebagai wujud tolak bala. Dulunya tradisi ini pernah ditiadakan, namun di tengah desa muncul dua ekor babi hutan yang sedang bertarung. Hal itu dianggap Masyarakat Desa Sesetan sebagai pertanda kurang baik. Setelah kejadian itu, tetua desa segera melaksanakan tradisi omed-omedan kembali. Sampai saat ini, tradisi itu terus dilakukan untuk menghindari desa dari malapetaka. Musik gamel

Mengenal Suku Asmat Dan Legenda Patung Yang Bernyawa

Jakarta - Suku Asmat adalah suku terbesar di Provinsi Papua. Suku ini memiliki populai yang paling banyak di antara suku-suku di Papua lainnya. "Suku Asmat mendiami dataran rendah berawa-rawa, berlumpur, dan ditutupi oleh hutan tropis. Sungai yang mengalir di daerah ini banyak sekali dan warnanya gelap karena lumpur,"tulis Ummu Fatimah Ria Lestari dalam jurnal berjudul Mitos Asmat Fumiripits dalam Kajian Antropologi Sastra. Nama suku Asmat mulai dikenal oleh khalayak pada tahun 1930. Hal tersebut bermulai dari serangan suku ini ke daerah suku Mimika. Dalam sumber lain, Perhiasan Tradisional Indonesia karya Husni dan Siregar, suku Asmat disebut mendiami beberapa wilayah seperti Kecamatan Agat, Suwa Elma, Ady dan Pantai Kasuari. Mitos Fumiripits Melansir Mitos Asmat Fumiripits dalam Kajian Antropologi Sastra, terdapat sebuah legenda tentang sosok Fumiripits yang dipercaya menjadi nenek moyang suku Asmat Fumiripits digambarkan sebagai seorang pemuda pekerja ker

Kesenian Kuda Kosong, Sebuah Tradisi Dari Cianjur Yang mengajarkan Kerendahan Hati

Jakarta - Sebagai salah satu warisan leluhur, kesenian Kuda Kosong asal Kabupaten Cianjur Jawa Barat memiliki berbagai makna yang patut untuk diteladani. Keteladanan itu bisa ditilik dari setiap unsur di pertunjukannya, termasuk dari sisi sejarah di mana tradisi Kuda Kosong dimulai. Melansir laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Kamis (19/08), konon dalam sejarahnya, tradisi Kuda Kosong berkaitan dengan sisi kerendahan hati dari leluhur Sunda di Cianjur saat diberikan hadiah kuda oleh Raja Mataram yang saat itu berkuasa di Tatar Pasundan. Berikut kisah lengkapnya. Bermula dari Berdirinya Daerah Cianjur Kelahiran Kuda Kosong turut menandai berdirinya wilayah Cianjur, Jawa Barat. Saat itu pemimpin tertinggi di Cianjur Raden Kanjeng Aria Wiratanudatar mendapat panggilan dari Raja Mataram untuk memberikan upeti, sebagai tanda berdirinya wilayah baru di tanah Sunda. Sebagai pemimpin tertinggi di daerah tersebut, Raden Kanjeng Aria Wiratanudatar (Dalem Cianjur) mengutus adikny

Inilah Dua Tempat di Madrid Yang Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO

Jakarta - United Nations Educational Scientific Cultural Organization (UNESCO) telah menetapkan dua tempat di Madrid, Spanyol sebagai daftar baru situs warisan budaya dunia. Kedua tempat di Madrid yang masuk deretan terkini situs warisan budaya dunia UNESCO adalah Retiro Park dan Paseo del Prado Boulevard. Melansir English El Pais, dua tempat ini ditetapkan sebagai situs baru warisan budaya dunia pada Minggu (25/07/2021) waktu setempat. Masuknya Retiro Park dan Paseo del Prado Blvd menjadikan Spanyol sebagai negara dengan jumlah situs warisan budaya dunia terbanyak nomor tiga di dunia setelah Italia dan China. Hal ini menjadi berita menggembirakan bagi Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez seperti yang dia ungkapkan dalam akun Twitter resmi @sanchezcastejon "Pengakuan yang layak atas ruang di ibu kota yang memperkaya warisan sejarah, seni, dan budaya kami," tutur Sánchez. Retiro Park merupakan taman hijau seluas 118 hektar di pusat kota Madrid yang menjadi